Aku,
Dia dan Kalian
Shelia Ganada Febrina, itulah
nama yang diberikan oleh kedua orang tua ku untuk buah hatinya, dan itulah aku,
iya aku. Aku anak sulung, aku punya adik cowok, ih dia super duper nakal deh,
kadang aku sering berantem sama dia. Aku biasa dipanggil Shelia, aku lahir di
Bandung, 14 Februari 1995, sekarang aku berumur 17th, aku tinggal
bersama kedua orang tua ku di Semarang, kenapa aku gag tinggal di Bandung ?? Karena
orang tua ku sedang membuka sayapnya untuk berbisnis di Kota ATLAS ini.Mereka
emang asli dari Bandung, anak-anaknya pun juga. Sekarang aku sedang duduk
dibangku SMA kelas XI, iya kelas 2 SMA. Aku bersekolah di salah satu Sekolah
Menengah Atas Negeri di kota Setara ini, waktu pertama kali aku menginjakan
kaki ku di sekolah itu, aku pikir aku tak akan mempunyai banyak teman, karena
aku pikir di sekolah itu mengasingkan siswa-siswi baru yang pindahan dari luar
kota, ternyata dugaan ku salah totallll, justru aku memiliki banyak teman di sekolah,
mereka begitu respect sama aku. Aku masuk di kelas XI IPA 1 yang berarti bahwa
itu adalah kelas untuk siswa-siswi yang memiliki nilai yang kompeten semua,
Alhamdulillah memang dari SD aku memiliki banyak segudang prestasi, karena aku
ingin seperti ayah ku, beliau adalah seorang motivator dan pembisnis yang dapat
diandalkan J, aku bangga memiliki
ayah seperti beliau. Hari-hari di sekolah aku lalui dan jalani dengan penuh
semangat dan keceriaan, aku selalu bersama teman-teman dimanapun aku berada,
aku juga memiliki guru-guru yang care dan sayang sama murid-muridnya. Tidak
hanya disekolah, dirumah pun aku juga mendapatkan kasih sayang dan cinta dari
kedua orang tua ku, meskipun mereka sibuk, mereka tak pernah melalaikan dan
melupakan anak-anak nya, dan walaupun aku dan adik sering bertengkar tetapi aku
sayangggg bangettt sama dia J.
Sebentar lagi aku harus berperang
dengan teman-teman ku sendiri, memperjuangkan masa depan kami masing-masing.
Eiittss jangan salah sangka dulu ya bray, disini maksudnya kami akan
melaksanakan tes akhir semester, yang berarti sebentar lagi aku akan naik ke
kelas XII dan yang berarti lagi aku harus tambah giat belajarnya, gag boleh
keluyuran lagi, gag boleh mikirin hal yang gag harus dipikirin, harus
mempertahankan nilai-nilai ku, kalu tidak aku akan dipindahkan kelas dan satu
lagi gag boleh mikirin kapan punya pacar, iya GAG BOLEH MIKIRIN KAPAN PUNYA
PACAR, aku tegasin lagi GAG BOLEH MIKIRIN KAPAN PUNYA PACAR LAGIII. Aku harus
berfikir untuk masa depan ku nanti, dan kemana aku akan melanjutkan pendidikan
ku setelah aku lulus dari SMA nanti, karena tujuan ku masih sama yaitu menjdi
seperti ayah yang seorang Motivator & bisnisman yang dapat dihandalkan
kesuksesannya. Ibu ku juga mensuport aku dengan apa yang aku inginkan nantinya
untuk masa depan ku, aku sudah menyusun rencana sekian rupa bersama ibu dan
ayah untuk kedepannya, aku sudah mantap dan SEHARUSNYA aku bisa menjalaninya
mulai dari sekarang, untuk melatih sejak awal. 2 minggu lagi tes akhir semester
akan aku hadapin, aku udah siapin semuanya, aku udah menabung belajar untuk
materi-materi yang akan dikeluarkan dalam tes nanti. Aku juga sering belajar
bareng sama teman-teman untuk menambah ilmu juga sih dan bertukar pendapat J, kami udah bertekat harus memaksimalkan nilai
dan harus berkompeten.
Memang aku akan berkata jujur
disini, setahun yang lalu aku pernah pacaran dan pernah ngerasain rasanya
disayangi dan mencintai oleh seorang cowok, dan sampai sekarang pun rasa itu
masih melekat dan bersemayam di hati aku ini, maka dari itu apakah kalian tahu
mengapa aku selalu meluangkan waktu untuk bersama teman-teman dimanapun aku berada
??? Karena itulah caaraku dan prosesku untuk melupkannya dan nggakk inget-inget
lagi tentangnya, memang dengan cara itu sedikit demi sedikit aku tak
memikrkannya lagi, namun disaat aku lagi sendiri, disaat aku menginjakan kakiku
di suatu tempat dimana aku bersama dia, rasanya aku ingat kenangan indah dulu
lagi, semua muncul secara seketika di dalam fikranku, di dalam angan ku dan
melayang-layang di udara sekitarku. Kembalilah aku menjadi galau, iya aku
kembali galau…. Aku tak suka disaat-saat seperti ini, aku benci jika aku galau
karenanya, dulu dia ninggalin aku disaat aku membutuhkannya sangat, disaat aku
menyayanginya sangat dan di saat aku butuh motivasi dan semangat darinya, tapi
apa ??harapanku hanya sekedar harapan yang tak akan jadi kenyataan LAGI. Okeyyy,
sekarang pokoknya aku harus focus sama semesteran dulu dan gag boleh mikirin
yang lainnya. Titik .
3 Minggu kemudian . . . . .
Aku telah selesai menyelesaikan
semesteran ku dengan maksimal dan itu hasil usaha ku sendiri, aku belajar
dengan santai tapi harus tetep serius dan fokuss, alhasil aku mendapatkan hasil
yang maksimal menurutku J,
rata-rata ku meingkat yah walaupun 1 angka saja lah, aku juga peringkat 5 besar
di sekolah J, aku cukup puas lah,
karena itu hasil jujur ku bukan hasil kecuranganku, karena apa …. Karena
temenku banyak sekali yang curang saat mengerjakan, dengan nyontek lah, pakek
catetan kecil lah, dan lain-lain, seperti pelajar biasanya gituh,,, Aku sadar
akan kemampuanku dan aku sadar akan apa yang harus aku perbuat untuk
bibit-bibit masa depanku yang indah nanti. Yessss,,,, akhirnya aku bisa
refresing dan akhirnya inilah suatu hal yang aku tunggu-tunggu kedatangannya
yaitu naik ke kelas 3, iya aku naik ke kelas XII SMA. Sekolah memberikan waktu
libur hingga 3 minggu, wowww… Iam Veryy happy JJJJ.
Seminggu pertama libur kenaikan aku gunakan untuk dirumah, dan lagi-lagi jika
aku dirumah sendirian aku selalu inget DIA, iya DIA mantan aku, mantan yang
masih aku sayang dan mantan yang masih aku harepin kedatangannya, emang sih
semenjak kita putus aku dan dia selalu berusaha untuk ngejaga hubungan
silaturahmi agar hubungan kita nggak terlalu jauh, karena mantan bukan berarti
juga kan harus musuhan, justru KEDATANGAN MANTAN ITULAH YANG MEMBUAT KITA UNTUK
MENJADI LEBIH DEWASA DAN LEBIH SABAR DALAM MENGHADAPI SEGALA HAL. AKu belajar
banyak dari DIA, karena DIA juga banyak mengajarkan sesuatu kepadaku, banyak
kenangan yang kita lalui, banyak hal juga yang mungkin susah untuk dilupakan
dan pedih untuk dikenang. Banyak hal yang udah aku coba agar aku tak
mengingatnya lagi tapi rata-rata hasilnya nihil alias sama aja, iya sama aja …
Tepat disaat aku duduk di Ruang Tamu
yang hanya sekedar melihat keadaan di luar rumah, aku melihat sosok Cowok
berdiri di depan rumah, aku tak tau siapa dia sebelumnya, sungguh aku tak tau.
Ku buka pintu Ruang Tamu, ku loihat dengan seksama siapa cowok itu dan mau
ketemu siapa dia, Ku panggil dia “Hei..” dia membalikan badannya, dan aku terkejut
ternyata cowok itu adalah DIA, DIA mantan aku yang barusan aku bicarakan tadi,
dia datang ke rumah tanpa kabar terlebih dahulu, dia terlihat berbeda, tambah
cakep mungkin , heheheee J. Aku
juga bertingkah berbeda tak sepertinya dulu aku bertemu dengannya dan main
dengannya disaat kita masih pacaran. Aku gugup dan kaku, tak tahu mau bicara
apa, aku merinding semua, aneh kan ,, Kemudian ku ajak dia untuk masuk kedalam
rumah, dan ku persilahkan dia untuk duduk di teras rumah, kuijin untuk ke dalam
sebentar hanya ingin mengambilkan minum untuknya, tetapi tak lama kemudian dia
menarik tangan ku, dia memegang jari tangan ku dengan erat, dia berkata “Kamu
gag usah kemana-mana, temenin aku disini.” Dengan nada halus dan masuk ke hati,
kemudian aku duduk disampingnya, aku tak berani melihat tatapan matanya, aku
gugup dan aku takut dengan tatapan matanya yang seakan memancarkan cinta dan
kasih sayang itu KEMBALI. Aku terlihat malu-malu di depannya, aku hanya
menundukan kepala saja tapi sesekali aku menatap ke depan, dan tak menatapnya
sekalipun, kita hanya berdiam saja di teras rumah, menikmati hembusan suara
angin yang seakan-akan menjadi alunan nada untuk kesunyian ini. Aku tak tahu
apa yang harus aku bicarakan dengannya, tiba-tiba disaat kepala ku melihat
lantai, dan dengan tatapan malu-malu gag jelas gituh, dia memegang dagu ku dan
pelan-pelan mengarahkan pandangan ku ke mata nya, iya ke hadapan nya dan persis
di depan matanya yang tak kuasa aku melihatnya itu, dia memandang ku, dia
menatapku dan dia melihatku dengan hati-hati dan seksama, aku pun dengan tak
sengaja melihat tatapan matanya yang bersinar dengan keindahan cintanya itu,
dengan dalam aku menatapnya, iya,,, tatap-tatapan deh kita :D heheee, tiba-tiba
dengan spontan dan tak disengaja dia mengatakan “ kamu kemana aja ? Aku kangen
kamu shel,” wowwww,,, aku melayang di udara :D aku tak menyangka dia akan
merasakan rasa itu ke aku, iya ke aku, aku mantan yang udah pernah dibuangnya
dulu demi perempuan itu. Aku tak tahu harus jawab apa, dengan simple dan singkat
aku jawab “Kenapa kangen ?”, dia mengerutkan jidatnya dan seperti kelihatan
orang yang sedang berfikir, kemudian dia menjawab “ gag tau, ini kok yang aku
rasain.”. Yup, dia dulu juga sering bilang kata-kata itu, selalu menjawab gag
tau tentang perasaannya yang sesungguhnya, dia aneh, dia seperti tak memiliki
keseriusan dalam berhubungan ( pacaran) , tapi justru itu yang membuat aku tak
dapat melupakannya dan tak dapat berhenti mengharapkannya hingga sekarang.
Kemudian dia melanjutkan kata-katanya yang tadi, dia berkata “ Kita tetep
deket, kita gag akan kemana-mana, kita akan tetep jadi kita.”. Dulu aku
menganggap perkataan ini hanyalah gombalan semata, seccara dia cowok,
sesuka-suka hati dia mau bilang apa ke cewek tanpa mikirin perasaan cewek itu
terlebih dahulu, itu hal yang paling aku benci dari cowok sebenernya. Kemudian
aku menjawab perkataannya, “ Kita akan tetep seperti ini, kita jalanin aja
seperti layaknya air yang mengalir, kita lakuin yang terbaik untuk ini. Kita
yakin aja dengan semuanya.”. beberapa menit kemudian dia mendekat ke telingaku
dan dia membisikan beberapa kata yang kemudian dengan cepet masuk ke dalam hati
ku, dia membisikan “Kamu yang terbaik buat aku, aku akan menemani mu,
semampuku.” Dengan cepat sekujur tubuhku seperti dimasuki energy yang membuat
hidupku menjadi lebih hidup dan lebih semangat lagi. Aku tak menyangka dia akan
ddatang dan kembali ke dalam hidupku mulai sekarang dan bahkan sampai nanti, Aku
hanya memberikan senyuman manis dan yang palinggg indah kepadanya, sekitar satu
jam sudah dia berkunjung kerumahku tanpa aku memberikan jamuan yang selayaknya
aku berikan untuk tamu yang sedang berkunjung. Dia pamit, dan dia ingin kembali
membiasakan kebiasaan kita dulu disaat kita berpisah, kebiasaan kita adalah aku
mencium tangannya dan dia mencium kening ku, awalnya aku tak ingin melakukan
itu lagi karena hal itu akan mengingatkan aku ke dulu lagi, tapi itu yang dia
inginkan, dia ingin aku mengingat semuanya tentang kita, dia ingin
membiasakannya lagi, sebenarnya jika ini bisa terulang kembali, aku akan
mengulangnya lagi, aku mau, tapi semua kembali pada kenyataan yang ada,
kenyataan dan fakta yang seperti ini lah, dulu aku dan dia menjadi kita,
sekarang kita menjadi aku dan dia, hidup tak selamanya indah, kadang diatas dan
kadang ada dibawah, hidup ini suatu proses, proses menuju kedewasaan dan proses
menuju kesuksesan, dengan adanya berbagai masalah yang kita hadapai selama kita
menjalani hidup ini, semakin cepat pula kita akan mengalami kesuksesan itu,
**Loh,,, kok jadi ngomongin ini ??**. Setelah dia meninggalkan rumah ku, aku
berfikir,,,, apa maksud yang dia omongin tadi?? Apa maksudnya ?kenapa dia
berbicara seperti itu ?? kenapa dia menyatakan hal itu kepadaku yang padahal
dulu udah jelas-jelas dia meninggalkan ku ?? apa dia ingin memeprmainkan aku ? Apa
dia ingin mempermalukan ku ?AKu tetep berfikir yang baik-baik aja, mungkin dia
udah sadar akan apa yang dilakukannya dulu kepada ku , mungkin dia udah sadar
akan cinta yang tulus untuknya.
Hari demi hari yang aku lalui sekarang
dipenuhi dengan kata-kata yang dia ucapkan, aku memikirkan itu semua, diastu
sisi aku masih ngasih harapan ke dia dan dia datang kepadaku kembali, tapi di
satu sisi dia mantan aku yang udah pernah nyakitin aku. Aku pengen kembali lagi
ke dia, aku pengen ada di kehidupan dia lagi, aku pengen ngasih perhatian ke
dia lagi, aku pengen ada untuk dia lagi. Aku ngebayangin jika suatu saat nanti
aku kembali lagi ke dia, pasti aku akan ngerasain bahagia lagi dan ngerasain
indahnya kasih saying dari orang yang selama ini aku harepin kedatangannya.
Tapi aku juga berfikir, dia mantan ku, dia udah pernah nyakitin aku, aku takut
kalo nanti aku disakitin lagi. GALAU !!!iya itu yang aku rasain saat ini …. Aku
menceritakan hal ini kepada temanku hanya sekedar untuk sharing aja, apakah
yang aku lakuin ini benar atau salah jika aku ngasih harapan lebih ke mantan
sedangkan dia udah pernah nyakitin aku. Aku ceritain smeuanya, dari dia dating
ke rumah dengan tiba-tiba sampai dia mengatakan sesuatu yang jleb bangett buat
aku. Mereka hanya menertawakan ku dengan cerita ku tadi, batinku apa yang lucu,
ini masalah serius teman, ayolah kasih aku masukan…. Mereka memberi saran
kepada ku, kayak ginih nih :
1. “Jika
aku jadi kamu ya shel, aku gag akan balikan lagi sama dia, karena dia udah
pernah ngebuang diri kita.”
2. “Bener
shel, buat apa sih ngasih harapan sama dia, disakitin lagi ntar nangis lagi.”
3. “Shel,
sadar dong, lagian banyak juga kan yang mau sama kamu, dengan kecantikan dan
keluguanmu itu. Lagian ada juga kan cowok yang lagi deketin kamu tuh, ada 2
lagi, anak kuliah semua juga.”
Nah,
dan pernyataan ketiga dari temen ku inilah yang membuat aku membalikan badan
dihadapannya dan menatapnya, mengapa sampai aku terkagetkan dengan perkataan
itu ?? Aku juga gag tau guys, aku juga bingung , huuahahaaaa …. Memang aku
akui, disaat dia (si mantan) datang sebenarnya ada 2 Cowok yang sedang berusaha
untuk deketin aku, salah satu dari mereka adalah teman lama ku yang dulunya aku
dan dia seringggg bangettt berantemm Cuma gara-gara hal sepele aja.. Lucu deh
kalo inget itu :D hahahaaa, tapi aku cewek yang gag bisa bohongin perasaan
sendiri, aku gag mau jadi cewek munafik seperti cewek-cewek biasanya, aku cewek
yang jujur akan perasaannya sendiri, aku
masih sayang dengan mantan ku itu, aku masih pengen ada di kehidupannya dia
lagi, aku yakin dengan pernyataan tentang KALAU JODOH GAG KEMANA, aku yakin
dengan mitos dan apalah tentang pernyataan itu, buktinya tanpa aku mencari
kemana dia pergi dia udah datang sendiri kan dihadapanku nyata dan terpampang
jelas lagi.
Setelah semenjak dia datang kerumah,
dia selalu berusaha mencari kabar tentang keadaanku, sedang apa aku disetiap
saat, dia selalu menelfon ku, sms aku, yang sebelumnya aku gag pernah lagi
ngedapetin perhatian itu lagi darinya, dia hadir lagi, iya dia hadir lagi, aku
pertegas dia HADIRRR lagiii sekarang, disaat aku lagi PDKT dengan mereka (2
cowok itu). Disatu sisi mereka udah pernah baik sama aku, seperti nya salah
satu dari mereka emang bener-bener tulus ingin ngejagain dan ngehapus luka ku
dengan mantan yang udah pernah nyakitin aku, tapi disatu sisis lagi si mantan
yang masih aku sayang itu, dia juga mulai perhatian dan ngasih hatinya lagi
buat ku, dan aku lihat dia memang bener-bener ingin ngerubah sifatnya yang dulu
itu. Memang aku udah kenal si mantan lama bangettt, sedangkan dengan mereka
barusan beberapa minggu ini saja. Tapi aku udah deket sama mereka, aku nyaman
bisa ngobrol-ngobrol sama mereka, mereka juga mau kalo aku minta temenin ke toko
buku, oiya,,, ngomong-ngomong soal toko buku, aku juga punya pengalaman sama
dia mantan aku dengan toko buku, aku pernah sengaja bertemu dengan dia di toko
buku, hanya untuk ketemuan dan baca-baca aja, aku dan dia sangat jauh berbeda,
aku lebih suka cari dan baca buku tentang inspirasi dan motivasi gituh
sedangkan dia lebih suka baca novel humor gituh, cowok suka novel ??? beda kan
? biasanya cowok itu suka bacaan yang berbau komik gituh, maka dari itu,
perbedaan inilah yang gag bisa aku lupain darinya, perbedaan inilah yang
menguatkan sebenernya,, Semept saat aku sedang asik ngebaca buku yang aku
pilih, dia ngampirin aku waktu itu, dia menunjukan novel yang dia cari selama
ini, fikirku sepertinya dia suka sekali dengan novelnya, ya udah aku suruh aja
dia beli novelnya, dia pergi lagi ke kumpulan novel, aku nyusul aja, aku juga
ikut baca-baca disana, aku berdiri disampingnya, dia menatapku dengan seksama
saat aku sedang membaca buku itu, itu kebiasaaannya selalu cari-cari pandangan,
haduhh,,, jadi ingett deh :D, sudah-sudah, kembali lagike yang tadi.. Disetiap kali aku ingin melakukan sesuatu aku
selalu inget tentangnya, dia dan mereka membuat ku galau, galau badaii, iya
galau sangattt… Dia sekarang juga sering maen kerumah, hanya sekedar
ngbrol-ngobrol aja, tapi dengan alasan yang simple itu, justru yang membuat aku
dan dia semakin deket, seperti dulu lagi, deket dan memiliki hubungan deket.
Suatu saat, ketika aku sedang duduk
sore di suatu tempat dengan temen sekolah, aku dapet sms dari Dery, dery adalah
salah satu dari mereka yang sedang deket sama aku, dan dia selalu berusaha
untuk deket dan mendapatkan hati ku, ciyehhh ,,, hehehee. Dia sms menannyakan
sedang dimana akunya, karena dia mau maen kerumuh, busatttt ini cowok gag
henti-hentinya ngejar-ngejar aku :D, aku bilang aja aku lagi maen sama temen di
taman kota, dan kalian tahu, dia menyusulku disana, okey deh aku sepakat untuk
nungguin kedatangannya, aku dan temenku nungguin dia, gag lama kemudian, mungkin
20menit dia udah dateng dihadapanku, dia memperkenalkan dirinya dihadapan
temanku, dan kalian tahu dia bilang apa ke Naswa ?? iya Naswa itu nama
temenku,, dia bilang kalo dia gebetan aku .. Woww,, padahal aku gag pernah
nganggep dia sebagai gebetan atau apalah itu, aku Cuma nganggep diatemen deket,
udah temen aja, ysh mungkin saking teropsepsinya dia kali yah :D heheeee, dia
asik sih, dia juga supel, dia mudah akrab dengan temenku, Naswa juga welcome
sama kedatangan dery dengan tiba-tiba itu, Naswa gag banyak coment tentang
Dery, kita bertiga ngobrol bareng, ketwa bareng, Dery bisabanget bikin Aku dan
naswa ketawa hepyy heheee, tuh kan dia
tuh sebenernya tipikel aku, bisa hidupin suasana diamana aja, nyenengin orang
nya, tapi samapi sekarang aku belum punya rasa sama dia, yah hidup butuh proses
lah ya. Disaat aku dan Naswa pamitan dan minta ijin mau pulang duluan,
tiba-tiba Dery ngambil tangan ku dana dia bilang sama aku, kyak ginih nih “
Shelia, aku punya rasa sama kamu, aku bisa nyembuhin luka yang pernah membuat
kmu sakit, mau kah kmu jadi orang yang special dihati aku ?” wow, aku ditembak
sama cowok yang usianya 2 tahun diatasku, sore-sore lagi, pas banget ada
sunset, romantic juga,,,, hahahaa. Sppechlesss aku disana, gag tau harus
ngomong apa, dan ternyata Naswa bisa diajak kompromi juga, dia menarik ku, dan
bilang sama Dery kalau kita harus cepet-cepet pulang, dan aku hanya memberikan
senyuman manis untuk Dery, tanpa berkata apapun, dan Dery pun membalas senyuman
ku, dia berteriak “Aku tunggu jawabannya ya Shel,” Aku hanya balas senyum aja, Aku
kaget tenyata Dery bener-bener ehhh bangett lah. Awalnya aku gag terlalu
mikirin kata-kata dery tadi, tapi dia selalu ada di saat aku sedang butuh
temen, pokoknya dia selalu ada disaat aku sedang butuh lah. Sekarang aku
bingung dengan perasaanku, aku harus tegas dalam mengambil keputusn dan harus
tepat.
Sekarang mantanku sering banget
ngajak aku keluar, yah Cuma sekedar makan aja sih, dia juga pernah ngajak aku
nonton, nge game, dia juga selalu mengingatkan kebiasaan-kebiasaan yang dulu
pernah kita lakuin. Kedatangannya malah membuat aku semakin galau dari
sebelumnya , uuuuuuu…… sekarang semakin sering banget aku maen kerumah naswa
untuk curhat masalah hati ini, dia selalu ngasih aku masukan yang bisa bikin
aku berfikir untuk ini. Sempet aku tak memperdulikan mereka-mereka itu dan juga
mantanku, tapi hasilnya nol besarrrrr, semakin aku berusaha buat menjauh
semakin aku memikirkannya, terutama MANTAN.
Si derry selalu tlfn aku buat minta jawaban dari
permintaannya kemarin, dan dengan tegas aku memutuskan untuk menemuinya di
taman kota tempat dimana dia mengungkapkan hal yang kemarin itu jam 5 sore.
Tepat jam 5 sore aku datang ditempat itu dan dia belom datang juga, aku
menunggu 15menit hingga kedatangannya, diapun datang juga. Tanpa basabasi yang
cukup panjang lebarrr, aku jawab permintaannya, dan aku dengan tegas untuk
memutuskan kalau aku tidak bisa menjadi pacarnya. Aku dilema dengan hati ini,
daripada aku menyakiti hati Derry nantinya mending aku tolak dia. Maavin Shelia
ya Derry …
Biarkan aku merasa apa yang hatiku rasakan saat ini, aku
tak ingin menyakiti hati Derry dan akupun juga tak ingin terlalu memikirkan
kehadiran seorang Mantan yang udah pernah menyakiti hatiku ini lagi. Biarkan
ini berjalan apa adanya, seperti aliran air yang selalu mengalir dan selalu
strong meskipun melewati batu-batu yang besar dan kuat.
Thanks buat kalian yang selalu berterbangan diatas kepalaku
dan selalu membuat hati ini bimbang akan kehadiran kalian. Aku bertekat untuk
dapat melupakan kalian dan memulai hati ini dengan seseorang yang nantinya akan
ada dikehidupan baruku .
THE
END
By : GandhisArine